Tenaga Medis di Bantaeng Positif Corona, Bupati Ajak Pasien Jujur ke Dokter

Senin, 06 Juli 2020 - 17:10 WIB
loading...
Tenaga Medis di Bantaeng Positif Corona, Bupati Ajak Pasien Jujur ke Dokter
Konferensi pers perkembangan COVID-19 di Kabupaten Bantaeng. Foto: SINDOnews/Eky Hendrawan
A A A
BANTAENG - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bantaeng merilis peningkatan kasus penyebaran virus corona atau COVID-19 Bantaeng. Jumlah warga Bantaeng yang terindikasi positif corona bertambah. Sebagian besar di antaranya adalah tenaga medis.

Ketua Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, dari tiga kasus positif corona yang ditangani di RSUD Bantaeng , tim gugus tugas melakukan swab test sebanyak 81 tenaga medis. Dari jumlah itu, sekitar 12% tenaga medis positif corona .



"Tetapi kami belum bisa menyebut angka pastinya karena kami menunggu angka register dari tim gugus tugas provinsi dan pusat," jelas dia.

Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu registrasi dari tim gugus pusat dengan tujuan untuk mempermudah proses pendataan. Selain itu, proses rilis juga harus sesuai petunjuk dari tim gugus pusat berupa angka registrasi pasien.

Dia mengajak kepada semua warga dan pasien di RSUD Bantaeng untuk senantiasa jujur kepada tenaga medis.



"Kejujuran pasien juga adalah keselamatan untuk nakes (tanaga kesehatan) kita," jelas dia.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan mengatakan, proses tracing kontak terus dilakukan untuk mengecek semua warga yang teridentifikasi. Dia berharap, semua warga yang terkena kontak erat untuk ikut membantu tenaga medis untuk memberikan keterangan yang akurat.

"Ini juga terkait dengan kesadaran kita semua untuk ikut saling menjaga dan melindungi," kata dia.

Andi Ihsan juga menambahkan, tim gugus tugas sama sekali tidak memiliki niat untuk menyembunyikan informasi. Menurutnya, hal ini dilakukan sesuai dengan petunjuk tim gugus pusat.



"Mohon maaf kami sedikit telat memberikan informasi. Bukan karena kami ingin sembunyikan, tetapi karena kami menunggu konfirmasi dan registrasi tim gugus pusat," jelas dia.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2202 seconds (0.1#10.140)