Siapa Sangka, Wanita Paling Cantik di Dunia Ini Ternyata Penemu Teknologi WiFi

Kamis, 09 Juli 2020 - 07:12 WIB
loading...
Siapa Sangka, Wanita Paling Cantik di Dunia Ini Ternyata Penemu Teknologi WiFi
Jika biasanya seorang penemu nan cerdas identik dengan wajah kusam dan tidak terawat, penemu satu ini sangat berbeda. Wajahnya mempesona bahkan pernah dijuluki sebagai wanita tercantik di dunia. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Jika biasanya seorang penemu nan cerdas identik dengan wajah kusam dan tidak terawat, penemu satu ini sangat berbeda. Wajahnya mempesona bahkan pernah dijuluki sebagai wanita tercantik di dunia. Baca :Kesal Diejek Jomblo, Pria Ini Bunuh 55 Orang Tetangganya dengan Sadis

Dialah Herdy Lamarr sang penemu teknologi pengendali jarak jauh asal mula munculnya ponsel, wifi, bluetooth serta GPS. Setelah ia meninggal, namanya masuk ke dalam daftar penemu berpengaruh yang dianugerahi oleh National Inventors Hall of Fame.

Lamarr dilahirkan di tahun 1914 dengan nama Hedwig Eva Maria Kiesler di Wina, Austria-Hongaria, sebagai anak satu-satunya dari Gertrud "Trude" Kiesler. Ayahnya lahir di Lemberg, Kekaisaran Austria (kini dikenal sebagai Lviv, Ukraina) dari keluarga Yahudi yang berasal dari Galisia. Ia merupakan seorang manajer bank yang sukses. Baca Juga : Beli Rumah dengan Cicil, Menteri Ini Termiskin Sepanjang Sejarah Indonesia

Sementara itu, ibu Lamarr, Trude, merupakan seorang pianis. Trude lahir di Budapest dan berasal dari keluarga kelas atas Yahudi asal Hongaria. Trude kemudian pindah agama menjadi Katholik dan membesarkan anaknya, Heidi, juga sebagai seorang Katholik, namun Heidi tidak secara formal dibaptis saat itu.

Berbakat di bidang matematika, Lamarr bersama komponis George Antheil menemukan sebuah teknik komunikasi spektrum sebar dan perpindahan frekuensi pertama yang diperlukan untuk melakukan komunikasi nirkabel sejak zaman pra-komputer sampai sekarang.

Lamarr memperkenalkan idenya ke Antheil dan bersama-sama mengirimkan ide sistem komunikasi rahasia tersebut pada bulan Juni 1941. Versi awal pindah frekuensi ini adalah pemanfaatan rol piano untuk berpindah-pindah di 88 frekuensi dan bertujuan agar torpedo yang dipandu radio sulit terdeteksi musuh. Baca Lagi : Mayat di Tempat Ini Harus Bayar Sewa: Jika Tidak, Siap-Siap Dibuang atau jadi Mumi

Ide pindah frekuensi Lamarr dan Antheil menjadi dasar teknologi komunikasi spektrum sebar masa kini, seperti Bluetooth, COFDM yang dipakai oleh koneksi jaringan Wi-Fi, dan CDMA pada telepon nirkabel.

Tak hanya berpengaruh dalam bidang ilmu pengetahuan, Lamarr juga adalah selebrity ternama Hollywood pada zaman itu. Bakatnya yang menakjubkan membawanya membintangi banyak film salah satunya White Cargo dan The Female Animal.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1595 seconds (0.1#10.140)