Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
1.330 Dosis Vaksin IndoVac Dikirim ke 9 Kabupaten Kota di Bali, Lansia Jadi Target
loading...
Sebanyak 1.330 dosis vaksin IndoVac yang telah tiba di Bali langsung didistribusikan ke 9 kabupaten dan kota. Ada 262.617 orang lansia yang menjadi target. Foto Antara
A
A
A
DENPASAR - Sebanyak 1.330 dosis vaksin IndoVac yang telah tiba di Bali langsung didistribusikan ke 9 kabupaten dan kota. Ada 262.617 orang lansia yang menjadi target.
Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Nyoman Gede Anom mengatakan, pihaknya langsung menggeber vaksinasi penguat (booster) kedua."Kita langsung distribusikan ke sembilan kabupaten kota," kata I Nyoman, Kamis (24/11/2022).
I Nyoman Gede menjelaskan, penerima vaksin IndoVac akan diprioritaskan untuk warga lanjut usia (lansia) atau berusia 60 tahun ke atas. Ada sebanyak 262.617 lansia yang menjadi target.
Angka itu didapat dari jumlah lansia yang telah melakukan vaksinaso booster pertama. Vaksin IndoVac akan digunakan untuk lansia yang melakukan booster pertama dengan vaksin Sinovac.
"Kita siapkan juga vaksin Pfizer, tergantung vaksin pertama yang diperoleh," tuturnya.
Dia meminta petugas vaksin lebih proaktif melayani vaksin booster kedua untuk lansia. "Kalau bisa jemput bola, jangan nunggu di pos layanan," kata Anom.
Kepala Dinas Kesehatan Bali, I Nyoman Gede Anom mengatakan, pihaknya langsung menggeber vaksinasi penguat (booster) kedua."Kita langsung distribusikan ke sembilan kabupaten kota," kata I Nyoman, Kamis (24/11/2022).
I Nyoman Gede menjelaskan, penerima vaksin IndoVac akan diprioritaskan untuk warga lanjut usia (lansia) atau berusia 60 tahun ke atas. Ada sebanyak 262.617 lansia yang menjadi target.
Angka itu didapat dari jumlah lansia yang telah melakukan vaksinaso booster pertama. Vaksin IndoVac akan digunakan untuk lansia yang melakukan booster pertama dengan vaksin Sinovac.
"Kita siapkan juga vaksin Pfizer, tergantung vaksin pertama yang diperoleh," tuturnya.
Dia meminta petugas vaksin lebih proaktif melayani vaksin booster kedua untuk lansia. "Kalau bisa jemput bola, jangan nunggu di pos layanan," kata Anom.
(don)
Explore More