Survei Indikator: Erick Thohir Menguat sebagai Figur Potensial Cawapres 2024

Kamis, 01 Desember 2022 - 20:20 WIB
loading...
Survei Indikator: Erick Thohir Menguat sebagai Figur Potensial Cawapres 2024
Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam jajaran figur potensial cawapres 2024 berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir masuk dalam jajaran figur potensial calon wakil presiden ( cawapres ) 2024. Hal ini diketahui dari hasil survei Indikator Politik Indonesia bertajuk Pacuan Kuda Elektabilitas Bakal Capres dan Peta Kekuatan Elektoral Partai Pasca-Deklarasi di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Erick merupakan salah satu figur yang mengalami kenaikan dukungan sejak Agustus 2022. Sementara nama lain cenderung mengalami penurunan.

Hasil survei Indikator terbaru, kata Burhan, tren Erick meningkat dari 8,5% pada riset Juni 2022. Dalam simulasi 18 nama, 9,6% responden memilih mantan Presiden Inter Milan tersebut sebagai cawapres. Erick yang menjadi salah satu menteri dengan kinerja terbaik dan menjadi kesayangan Presiden Jokowi, juga memiliki basis massa yang solid dengan ragam latar belakang.



"Kalau kita melihat, basis Erick Thohir itu kebanyakan pemilih kota, anak muda, Nahdlatul Ulama, dan nonmuslim," ujarnya.

Burhanuddin mengatakan, mayoritas pemilih Erick atau 19,2% ingin Erick berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sementara 7,3% lainnya ingin dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan sebagian kecil atau 3,9% menduetkan Erick dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Erick punya kecocokan dengan Ganjar dan hampir memiliki kesamaan basis pemilih. Maka lumrah kalau elektabilitas keduanya bagus saat simulasi survei. Basisnya Ganjar mirip dengan Erick. Wajar ada yang menginginkan Erick jadi pendampingnya Ganjar," katanya.

Baca juga: Erick Thohir Pemimpin Muda Pilihan Jokowi yang Total Bekerja untuk Bangsa

Survei yang melibatkan 1.220 responden dari 34 provinsi dilakukan pada 30 Oktober hingga 5 November 2022. Para responden dipilih berdasarkan hasil penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dan diwawancara secara tatap muka. Survei ini memiliki angka toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1324 seconds (0.1#10.140)