Anambas dan Lingga Konsisten Nihil Kasus Aktif Covid-19

Jum'at, 09 Desember 2022 - 15:07 WIB
loading...
Anambas dan Lingga Konsisten Nihil Kasus Aktif Covid-19
Dua daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nihil kasus aktif Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir. Dua daerah itu yakni Kabupaten Anambas dan Lingga. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
TANJUNGPINANG - Dua daerah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) nihil kasus aktif Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir. Dua daerah itu yakni Kabupaten Anambas dan Lingga.

Anambas sejak Maret 2022 sampai sekarang ditetapkan sebagai Zona Hijau Covid-10. Sedangkan Lingga masih Zona Kuning atau risiko penularan rendah, sama seperti lima kabupaten dan kota lainnya.


"Kasus aktif di Lingga sesekali muncul satu kasus, kemudian pasien itu sembuh. Setelah beberapa hari nihil kasus aktif, muncul kembali satu kasus lainnya," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Jumat (9/12/2022).

Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kepri itu mengemukakan jumlah kasus aktif sebanyak 92 orang, turun drastis dibanding November 2022 sampai pekan kedua Desember 2022.



Kasus aktif di Kepri tersebar di Kabupaten Bintan 27 orang, Kabupaten Karimun 10 orang, Kabupaten Natuna lima orang, Tanjungpinang 26 orang dan Kota Batam 24 orang.

Selama November 2022, kasus aktif di Batam tertinggi di Kepri. Penyebabnya, Omicron XBB, subvarian COVID-19 masuk ke kota itu. Omicron XBB lebih cepat menular dibanding COVID-19 jenis lainnya.



Namun Omicron XBB tidak membahayakan bagi masyarakat yang memiliki ketahanan tubuh yang baik dan sudah divaksinasi.

"Awalnya, jumlah kasus aktif terbanyak di Batam, namun dalam dua pekan terakhir banyak pasien yang sembuh," ujarnya.

Tjetjep mengatakan mobilitas penduduk dari luar Kepri ke wilayah itu semakin tinggi, begitu pula sebaliknya. Mobilitas penduduk yang tinggi potensial menyebabkan penularan COVID-19 meningkat terutama terhadap orang-orang yang tidak menerapkan prokes.

Ia mengimbau warga untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berinteraksi dan berada di tempat keramaian agar tidak tertular COVID-19.

"Bulan ini, terutama saat libur nasional, mobilitas penduduk tentu tinggi. Kami imbau agar masyarakat taati prokes saat melakukan perjalanan ke luar daerah," pungkasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1928 seconds (0.1#10.140)