Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Makassar dan Gowa Kolaborasi Tekan Penyebaran COVID-19
loading...
Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin secara simbolis menerima bantuan 150.000 masker dari Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan. Foto/Istimewa
A
A
A
MAKASSAR - Pemkot Makassar dan Pemkab Gowa berkolaborasi dalam menekan penyebaran COVID-19. Sinergi kedua instansi pemerintahan itu terlihat dengan saling membantu APD dan alat deteksi virus corona. Pemkab Gowa menyerahkan bantuan 150.000 masker untuk Makassar. Sebaliknya, Pemkot Makassar menyerahkan bantuan 700 set alat rapid test untuk Gowa.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyampaikan penyerahan 150.000 masker itu merupakan bagian dari Gerakan Sejuta Masker yang telah dilaunching oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Gerakan itu memang tak hanya ditujukan untuk warga Gowa, tapi juga warga tetangga, seperti Makassar dan Takalar.
"Kunjungan saya ke sini untuk menyerahkan 150.000 lembar masker. Semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar," kata Bupati Adnan yang diterima langsung oleh Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, di ruang rapat wali kota, Jumat (10/7/2020).
Penyaluran masker ke Makassar, Bupati Adnan menyebut penting dilakukan mengingat ibukota provinsi itu menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di Sulsel. Lagi pula, jumlah pendudukan Gowa hanya sekitar 756 ribu dan jumlah masker yang berhasil terkumpul lebih dari satu juta. Untuk itu, pihaknya menginisiasi penyaluran masker ke kabupaten tetangga.
"Dan bukan hanya Makassar. Rencananya kami juga serahkan 50.ooo masker untuk Kabupaten Takalar," jelas Bupati Adnan.
Gerakan Sejuta Masker ini adalah gerakan kemanusiaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat secara sukarela dalam memberikan donasi masker. "Alhamdulillah dalam waktu seminggu, kami sudah bisa mengumpulkan 1,2 juta masker. Ini sudah melebihi target awal karena selain ASN Gowa, ada beberapa instansi, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan para pengusaha di Kabupaten Gowa ikut andil dalam gerakan ini," tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, memuji Gerakan Sejuta Masker yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Gowa. Ia mengatakan gerakan ini tidak mudah karena mengumpulkan masker dalam jumlah banyak selama seminggu itu sangat mustahil.
"Ini sangat luar biasa, kerja keras yang dilakukan Pemkab Gowa perlu diapresiasi dan ditiru oleh beberapa kab/kota," tandasnya.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyampaikan penyerahan 150.000 masker itu merupakan bagian dari Gerakan Sejuta Masker yang telah dilaunching oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Gerakan itu memang tak hanya ditujukan untuk warga Gowa, tapi juga warga tetangga, seperti Makassar dan Takalar.
"Kunjungan saya ke sini untuk menyerahkan 150.000 lembar masker. Semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar," kata Bupati Adnan yang diterima langsung oleh Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, di ruang rapat wali kota, Jumat (10/7/2020).
Penyaluran masker ke Makassar, Bupati Adnan menyebut penting dilakukan mengingat ibukota provinsi itu menjadi episentrum penyebaran COVID-19 di Sulsel. Lagi pula, jumlah pendudukan Gowa hanya sekitar 756 ribu dan jumlah masker yang berhasil terkumpul lebih dari satu juta. Untuk itu, pihaknya menginisiasi penyaluran masker ke kabupaten tetangga.
"Dan bukan hanya Makassar. Rencananya kami juga serahkan 50.ooo masker untuk Kabupaten Takalar," jelas Bupati Adnan.
Gerakan Sejuta Masker ini adalah gerakan kemanusiaan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat secara sukarela dalam memberikan donasi masker. "Alhamdulillah dalam waktu seminggu, kami sudah bisa mengumpulkan 1,2 juta masker. Ini sudah melebihi target awal karena selain ASN Gowa, ada beberapa instansi, organisasi kepemudaan, organisasi masyarakat dan para pengusaha di Kabupaten Gowa ikut andil dalam gerakan ini," tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, memuji Gerakan Sejuta Masker yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Gowa. Ia mengatakan gerakan ini tidak mudah karena mengumpulkan masker dalam jumlah banyak selama seminggu itu sangat mustahil.
"Ini sangat luar biasa, kerja keras yang dilakukan Pemkab Gowa perlu diapresiasi dan ditiru oleh beberapa kab/kota," tandasnya.
(tri)
Explore More