Guru Madrasah Non-PNS di Barru Kini Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

Jum'at, 10 Juli 2020 - 17:57 WIB
loading...
Guru Madrasah Non-PNS di Barru Kini Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan
Bupati Kabupaten Barru, Suardi Saleh (kanan) di acara penandatanganan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan dengan Baznas dan Pemkab Barru. Foto: SINDOnews/Muhammad Subhan
A A A
BARRU - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberi apresiasi khusus kepada Pemkab Barru dan Baznas, yang terus mendorong kerja sama dalam menanggung sejumlah pekerja.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Makassar, Dodit Isdiyono menuturkan, apa yang ditunjukkan Kabupaten Barru, diharapkan bisa diikuti kabupaten dan kota lainnya di Sulsel.



"Bila kepedulian dari pimpinan daerah mirip atau hampir sama dengan Bapak Suardi Saleh maka alhamdulillah itu yang kami tunggu (dari daerah lain) dalam bentuk komitmen. Harapan kami seperti itu,” tutur Dodit saat menghadiri penandatanganan kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan dengan Baznas dan Pemkab Barru, Jumat (10/7/2020).

Untuk diketahui, kerja sama kali ini, Pemkab Barru melalui Baznas mengcover lebih 500 orang. Terdiri dari pengurus dan petugas Baznas 13 orang, relawan Baznas (62), penyuluh agama non-ASN Kementerian Agama (59 orang), guru Madrasah Diniyah Awaliyah (minimal 75 orang) dan guru Madrasah non-ASN (287 orang), tenaga kerja non-ASN Kejari Barru (11 orang).

Dodit menambahkan, penandatangan kerja sama ini, dinilai bagian dari kepedulian Bupati Barru Suardi Saleh yang terus mendorong non-ASN untuk ikut di program BPJS Ketenagakerjaan.

"Hari ini kami hadir menyaksikan langsung penandatanganan kerja sama. Inilah wujud kepedulian Bapak Bupati Barru melalui Baznas kepada pekerja di Kabupaten Barru. Dan atas nama manajemen, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan Bapak,” pujinya di ruang kerja Bupati Barru.

Dalam kesempatan ini, BPJS Ketenagakerjaan juga menyalurkan santunan kematian kepada empat ahli waris, serta beasiswa yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Masing-masing, ahli waris Rosdiana yang meninggal akibat kecelakaan dalam bekerja. Totalnya Rp70 juta. Begitu juga ke ahli waris almarhum Ridwan Hadi yang tercatat sebagai non-ASN di Bapeda Barru menerima santunan kematian Rp42 juta.

Ahli waris almarhum Haris, ketua RT Desa Cilellang menerima santunan kematian kecelakaan Rp42 juta. Begitu juga ke ahli waris Rustandy yang menerima Rp70 juta. Termasuk beasiswa pendidikan bagi kedua anaknya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0911 seconds (0.1#10.140)