Terus Bertambah, Kasus Positif COVID-19 di Toraja Sudah 33 Orang

TORAJA - Angka kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tana Toraja, terus mengalami peningkatan. Hingga saat ini terkonfirmasi sudah 33 orang terpapar virus yang mewabah sejak akhir tahun lalu ini.

Media Center Satgas COVID-19 Tana Toraja kembali mengumumkan kasus baru (pasien 33) terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Tana Toraja.



Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini diumumkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja Mariana Belo, SKM didampingi Tim Dokter Satgas COVID-19 Tana Toraja Mardaria Patioran dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Berthy Mangontan.

"Kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR yang diterima dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan penambahan satu kasus terkonfirmasi positif Covid-19, maka kasus positif Covid-19 di Tana Toraja bertambah menjadi 33 kasus," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, Mariana Belo.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil trakcing Tim Surveilans Satgas Covid-19 Tana Toraja satu kasus baru warga terkonfirmasi positif Covid-19, yakni, pasien nomor 33 berjenis kelamin laki-laki, umur 60 tahun beralamat di Gorang, Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale Utara, pekerjaan Pensiunan PNS.

Pada Kamis (2/7) lalu, pasien 33 berangkat ke Makassar untuk menjemput anaknya di Bandara Hasanuddin Makassar dan langsung kembali ke Tana Toraja. Sebelum ke Makassar pasien sudah ada keluhan batuk dan sesak napas. Senin, (6/7) pasien berobat ke RSUD Lakipadada dan diopname.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan selanjutnya pasien ditetapkan sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan dilakukan pengambilan swab dengan metode pemeriksaan PCR. Kemudian, Jumat, 10 Juli 2020 keluar hasil pemeriksaan PCR dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Mariana.

Koordinator Pemberitaan Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja Daniel Galenta Randanan menambahkan
Satgas Covid-19 Tana Toraja sedang melakukan langkah-langkah memutus mata rantai penyebaran Virus Corona di lingkungan masyarakat. Langkah-langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan Tracing terhadap riwayat kontak pasien positif tersebut dengan melibatkan Tim Surveilans.

"Masyarakat dihimbau untuk mengikuti protokol kesehatan, mengikuti anjuran dan mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19, tidak panik dan menghindari berita-berita hoaks," katanya.