Tim Gugus Tugas Klaim Kasus Baru COVID-19 Bulukumba Menurun

Senin, 13 Juli 2020 - 16:57 WIB
loading...
Tim Gugus Tugas Klaim Kasus Baru COVID-19 Bulukumba Menurun
Tim Gugus Tugas Klaim Kasus Baru COVID-19 di Bulukumba mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Foto/Ilustrasi
A A A
BULUKUMBA - Jumlah positif COVID-19 di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, sudah hampir mencapai 200 kasus. Per tanggal 12 Juli kasus positif berjumlah 191 orang dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 118 orang, meninggal 5 orang dan yang masih dirawat atau mengikuti Duta Covid-19 Sulsel di Makassar sebanyak 49 orang serta isolasi mandiri sebanyak 19 orang.

Tim Gugus Tugas COVID-19 Bulukumba mengklaim meski ada kenaikan 14 kasus positif dibandikan pekan lalu, tapi penambahan kasus baru diklaim lebih kecil alias menurun. Tambahan positif pada pekan yang lalu hanya terjadi pada tanggal 9 Juli sebanyak 6 orang dari jumlah 177 menjadi 183. Kemudian pada tanggal 11 Juli bertambah 8 orang menjadi 191 kasus.

“Angka ini relatif kecil ketika dibandingkan dengan sebulan sebelumnya atau pada akhir bulan Juni dan awal bulan Juli yang lalu. Di minggu terakhir Juni, jumlah tambahan positif sebanyak 74 orang dan di awal Juli bertambah 29 orang,” kata Jubir Covid-19 Daud Kahal, Senin (13/7/2020).



Daud Kahal menilai bisa jadi penurunan angka kasus positif ini karena kesadaran masyarakat untuk menerapkan standar protokol kesehatan di kehidupan sehari-hari semakin meningkat. “Ini juga tentu tidak lepas dari upaya pemantauan tim gugus tugas dari penerapan kebijakan kebebasan bersyarat yang harus menerapkan standar protokol kesehatan, seperti penggunaan masker,” imbuhnya.

Daud menambahkan faktor lainnya menurunnya angka positif disebabkan karena beberapa tracing kontak dari pasien positif menghindari atau menolak untuk diswab. "Ini juga menjadi tantangan bagi gugus tugas dalam pengendalian wabah virus corona," ungkapnya.

Untuk diketahui dari jumlah keseluruhan spesimen swab yang diperiksa sebanyak 1.262, ada 1.184 orang yang hasilnya negatif COVID-19.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2402 seconds (0.1#10.140)