Taufan Pawe: Masa Lalu, Jangan Jadi Beban Saya Menata Masa Depan Golkar Sulsel

Rabu, 26 Agustus 2020 - 11:47 WIB
loading...
Taufan Pawe:  Masa Lalu, Jangan Jadi Beban Saya Menata Masa Depan Golkar Sulsel
Tensi politik di Golkar Sulsel kembali memanas sekaitan dengan perebutan posisi sekretaris dan ketua harian. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Tensi politik di Golkar Sulsel kembali memanas sekaitan dengan perebutan posisi sekretaris dan ketua harian. Tiga dari lima formatur Musda X menggelar rapat dan menghasilkan komposisi kepengurusan DPD I Golkar Sulsel . Mereka adalah Abdillah Natsir, Farouk M Betta dan Imran Tenri Tata.

Sayangnya, ketiga formatur ini tidak melibatkan formatur lainnya yakni, Taufan Pawe sebagai Ketua terpilih dan Muhidin Muh Said sebagai perwakilan DPP Partai Golkar . Baca : Taufan Pawe, Nahkoda Baru Partai Golkar Sulsel

Taufan Pawe pun angkat bicara terkait polemik ini. Taufan dengan tegas mengaku usulan susunan struktur kepengurusan sejak 21 Agustus 2020 sudah berada di meja Ketua Umum Partai Golkar , Airlangga Hartarto. “Usulan strukturnya sudah ada di DPP,” tegasTaufan.

Taufan menyadari munculnya susunan kepengurusan yang dibuat oleh tiga formaturnya buntut kekecewaan. Sebab, mereka menolak beberapa nama, salah satunya menolak anggota Fraksi DPRD Sulsel masuk dalam susunan kepengurusan DPD I Golkar Sulsel . “Ini adalah luapan kekecewan ketiga formatur itu. Saya ingin bagaimana terwujud struktur kepengurusan ideal,” katanya.

“Sesuai saran DPP agar anggota fraksi difungsikan, atau dioptimalisasikan. Tentu saya masukkan dalam kepengurusan,” Wali Kota Parepare itu menambahkan. Baca Juga : Taufan Pawe Diberi Waktu Sepekan Susun Kepengurusan Golkar Sulsel

Bukan hanya itu, Taufan juga merasa tidak nyaman lantaran ketiga formatur tersebut masih mengkait-kaitkan nama Nurdin Halid. “Jangan masa lalu kemudian menjadi beban bagi saya menata masa depan Golkar,” jelasnya.

“Formatur hanya sebatas saran, tidak lebih dari itu,” Taufan menambahkan. Taufan pun mengakui lima formatur sudah melakukan rapat bersama di Jakarta. Namun, tiga formatur tersebut tetap menolak hasil rapat tersebut.

“Sudah rapat bersama, dan saya menyodorkan nama struktur, namun mereka menolak beberapa nama, termasuk nama anggota Fraksi yang masuk dalam struktur, serta beberapa nama untuk mengisi jabatan yang mereka tawarkan,” jelasnya.

“Mereka balik ke Makassar tidak bilang-bilang. Padahal kami hanya tunda, besoknya akan dilanjutkan,” tutup Taufan. Baca Lagi : Golkar Sulsel Membangkang, Tak Mau Tunduk Pada Putusan Mahkamah Partai
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.0708 seconds (0.1#10.140)