Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sementara Dikaji, Dishub Bakal Siapkan Rute Wisata dengan Bus Gratis
loading...
Masjid terapung yang berada di kawasan Anjungan pantai Losari merupakan salah satu ikon wisata Kota Makassar. Foto : SINDOnews/Doc
A
A
A
MAKASSAR - Pemkot Makassar segera menyiapkan bus wisata yang bisa dinikmati secara gratis semua kalangan masyarakat. Baca : Dinkes Siapkan 1.000 untuk Tes PCR, Warga 6 Kecamatan Disasar
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Mario Said mengatakan jalur yang akan dilewati bus wisata ini sementara dikaji. Fokus pengenalan wisata dalam kota. Seperti Anjungan Pantai Losari, Benteng Fort Roterdam, Museum Kota Makassar dan kawasan Metro Tanjung Bunga.
Kata Mario, ada beberapa rute yang saat ini sementara dikaji. Diantaranya, Jalan Penghibur, Ujung pandang, Pasar Ikan, Nusantara, Ahmad Yani, Sudirman, Haji Bau, dan Metro Tanjung Bunga. "Kita lakukan dulu survei jalur. Tapi untuk sementara seputaran jalur itu dulu, jelasnya melewati destinasi wisata yang ada di dalam kota," kata Mario.
Disamping itu, pihaknya juga belum menentukan halte disepanjang rute. Masih dalam kajian. Paling tidak, pihaknya akan menempatkan halte dibeberapa objek wisata. Seperti Benteng Fort Roterdam dan Anjungan Pantai Losari.
Hasil kajian ini selanjutnya akan dilaporkan ke Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin . Jika disetujui baru dilakukan uji coba. Jika tidak ada kendala, uji coba dilakukan September nanti. Baca Juga : Dishub Bakal Optimalkan Kawasan Tertib Lalu Lintas di Makassar
Saat ini, kata Mario, pihaknya masih menunggu bus dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan . Pasalnya, rencana bus wisata ini merupakan kolaborasi pemerintah kota dan provinsi. "Kita belum tahu berapa unit bus yang dipinjamkan. Untuk sementara kalau bukan dua bisa jadi tiga. Nanti kita lihat bagaimana mekanisme penyerahannya," ujar Mario.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menilai bus wisata ini bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Apalagi fasilitas bisa dinikmati secara gratis. "Bus ini bisa menjadi branding Kota Makassar. Kita harap operasional bus ini bisa ontime," harapnya. Baca Lagi : Pemprov Susun Pedoman Protkes untuk Digunakan di Kabupaten/Kota se-Sulsel
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, Mario Said mengatakan jalur yang akan dilewati bus wisata ini sementara dikaji. Fokus pengenalan wisata dalam kota. Seperti Anjungan Pantai Losari, Benteng Fort Roterdam, Museum Kota Makassar dan kawasan Metro Tanjung Bunga.
Kata Mario, ada beberapa rute yang saat ini sementara dikaji. Diantaranya, Jalan Penghibur, Ujung pandang, Pasar Ikan, Nusantara, Ahmad Yani, Sudirman, Haji Bau, dan Metro Tanjung Bunga. "Kita lakukan dulu survei jalur. Tapi untuk sementara seputaran jalur itu dulu, jelasnya melewati destinasi wisata yang ada di dalam kota," kata Mario.
Disamping itu, pihaknya juga belum menentukan halte disepanjang rute. Masih dalam kajian. Paling tidak, pihaknya akan menempatkan halte dibeberapa objek wisata. Seperti Benteng Fort Roterdam dan Anjungan Pantai Losari.
Hasil kajian ini selanjutnya akan dilaporkan ke Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin . Jika disetujui baru dilakukan uji coba. Jika tidak ada kendala, uji coba dilakukan September nanti. Baca Juga : Dishub Bakal Optimalkan Kawasan Tertib Lalu Lintas di Makassar
Saat ini, kata Mario, pihaknya masih menunggu bus dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan . Pasalnya, rencana bus wisata ini merupakan kolaborasi pemerintah kota dan provinsi. "Kita belum tahu berapa unit bus yang dipinjamkan. Untuk sementara kalau bukan dua bisa jadi tiga. Nanti kita lihat bagaimana mekanisme penyerahannya," ujar Mario.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin menilai bus wisata ini bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Apalagi fasilitas bisa dinikmati secara gratis. "Bus ini bisa menjadi branding Kota Makassar. Kita harap operasional bus ini bisa ontime," harapnya. Baca Lagi : Pemprov Susun Pedoman Protkes untuk Digunakan di Kabupaten/Kota se-Sulsel
(sri)
Explore More