Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bertarung di Pilkada Pangkep, Anir-Lutfi Tak Gentar Lawan 3 Paslon
loading...
Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pangkep, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi kian mantap bertarung di Pilkada 2020. Foto : SINDOnews/Muhaimin Sunusi
A
A
A
MAKASSAR - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pangkep, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi kian mantap bertarung di Pilkada 2020. Pasangan dengan tagline Anirlah ini tak gentar menghadapi tiga Paslon sekaligus. Baca : Perindo Perkuat Koalisi Nicodemus Biringkanae-Victor Datuan Batara
Di Pangkep, Anir-Lutfi diusung oleh tiga partai yakni Gerindra 5 kursi, Hanura 2 kursi dan PKS 1 kursi. Total 8 kursi ini bahkan melebihi syarat usungan yakni hanya 7 kursi. "Kami sudah mendapatkan restu dari tiga partai, Gerindra, Hanura dan PKS. Ketiga partai ini membuat kami semakin siap bertarung di Pilkada 2020 ," kata Lutfi Hanafi saat ditemui di Makassar.
Soal kekuatan lawan, Lutfi mengatakan memang perlu diwaspadai. Tapi ketiga paslon tetap memiliki kelemahan. Sehingga peluang untuk menang juga masih sangat terbuka lebar. "Memang ada dua keluarga bupati yang maju, ada pula Pak Rahman Assegaf yang merupakan mantan wakil bupati. Tapi kami punya strategi tersendiri. Soal strategi, biarlah kami yang meramu," ujar Lutfi.
Anir menjelaskan soal tim pemenangan di Pangkep sudah siap. Apalagi struktur tim saat dirinya menjadi caleg DPRD Sulsel di Pileg 2019 lalu masih solid sampai sekarang. "Kalau kita mau berenang, kita pasti siapkan baju renang. Analoginya saja," jelas legislator DPRD Sulsel ini. Baca Juga : Maju, Lestari dan Melayani Pilar Dilan Jadikan Makassar Kota Sombere
Istri dari anggota DPR RI Kamrussamad ini menjelaskan alasannya maju di Pilkada 2020 . Menurut dia, peran eksekutif lebih nyaman dan langsung menyentuh masyarakat di Pangkep. Baca Lagi : Gerindra Tinggalkan 5 Petahana yang Diusung di Pilkada Sebelumnya
Anir-Lutfi menjadi pasangan keempat yang muncul di Pilkada Pangkep 2020 . Sebelumnya ada pula Andi Ilham Zainuddin-Rismayani yang diusung Golkar 8 kursi dan PAN 2 kursi. Selanjutnya Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana yang diusung Nasdem 8 kursi. Serta Abd Rahman Assegaf-Muammar Muhayang dijagokan PDIP 3 kursi, PPP 2 kursi, PKB 1 kursi dan Demokrat 1 kursi.
Di Pangkep, Anir-Lutfi diusung oleh tiga partai yakni Gerindra 5 kursi, Hanura 2 kursi dan PKS 1 kursi. Total 8 kursi ini bahkan melebihi syarat usungan yakni hanya 7 kursi. "Kami sudah mendapatkan restu dari tiga partai, Gerindra, Hanura dan PKS. Ketiga partai ini membuat kami semakin siap bertarung di Pilkada 2020 ," kata Lutfi Hanafi saat ditemui di Makassar.
Soal kekuatan lawan, Lutfi mengatakan memang perlu diwaspadai. Tapi ketiga paslon tetap memiliki kelemahan. Sehingga peluang untuk menang juga masih sangat terbuka lebar. "Memang ada dua keluarga bupati yang maju, ada pula Pak Rahman Assegaf yang merupakan mantan wakil bupati. Tapi kami punya strategi tersendiri. Soal strategi, biarlah kami yang meramu," ujar Lutfi.
Anir menjelaskan soal tim pemenangan di Pangkep sudah siap. Apalagi struktur tim saat dirinya menjadi caleg DPRD Sulsel di Pileg 2019 lalu masih solid sampai sekarang. "Kalau kita mau berenang, kita pasti siapkan baju renang. Analoginya saja," jelas legislator DPRD Sulsel ini. Baca Juga : Maju, Lestari dan Melayani Pilar Dilan Jadikan Makassar Kota Sombere
Istri dari anggota DPR RI Kamrussamad ini menjelaskan alasannya maju di Pilkada 2020 . Menurut dia, peran eksekutif lebih nyaman dan langsung menyentuh masyarakat di Pangkep. Baca Lagi : Gerindra Tinggalkan 5 Petahana yang Diusung di Pilkada Sebelumnya
Anir-Lutfi menjadi pasangan keempat yang muncul di Pilkada Pangkep 2020 . Sebelumnya ada pula Andi Ilham Zainuddin-Rismayani yang diusung Golkar 8 kursi dan PAN 2 kursi. Selanjutnya Muhammad Yusran Lalogau-Syahban Sammana yang diusung Nasdem 8 kursi. Serta Abd Rahman Assegaf-Muammar Muhayang dijagokan PDIP 3 kursi, PPP 2 kursi, PKB 1 kursi dan Demokrat 1 kursi.
(sri)
Explore More