Panik, Warga Terpaksa Bunuh Ular Sawah 8 Meter di Enrekang

Selasa, 12 Mei 2020 - 14:25 WIB
loading...
Panik, Warga Terpaksa Bunuh Ular Sawah 8 Meter di Enrekang
Sejumlah warga tampak menggotong ular sawah berukuran 8 meter yang sempat membikin geger warga Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Foto/SINDOnews/Aris Bafauzi
A A A
ENREKANG - Warga Dusun Botto Lipang, Desa Tuncung, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulsel, dibuat geger dengan penemuan ular sawah sepanjang delapan meter. Ular itu terpaksa dibunuh warga yang panik. Mereka khawatir ular raksasa itu akan membahayakan keselamatan jiwa warga setempat.

"Ularnya sudah mati dan dikuburkan. Warga panik, ya ketimbang membahayakan jiwa mereka, makanya mau tidak mau dibunuh," kata Sukri, warga Dusun Botto Lipang, Selasa (12/5/2020).

Baca Juga: Nyaris Memangsa Bocah di Luwu, Ular Piton 6 Meter Dibunuh Warga

Sukri menceritakan ular itu ditemukan oleh sejumlah warga yang sedang membuka lahan untuk membuat sawah baru. Lokasi penemuan terletak di pinggiran hutan Kecamatan Maiwa yang merupakan hutan lindung dan habitat hewan liar, termasuk ular sawah.

"Rencana warga mau buka lahan sawah baru. Nah, sementara lahan dibersihkan ternyata ada ular yang tinggal di situ," ujar dia.

Setelah membunuh ular sawah itu, Sukri menyebut warga lantas menggotongnya untuk dikubur di perkampungan. Saking besarnya, ular itu harus ditandu dan diangkat oleh enam orang dewasa.

Baca Juga: Mau Buang Sampah, Warga Maros Temukan Ular Piton Raksasa

Penemuan ular yang bikin geger bukan kali pertama di Enrekang. Sebelumnya, ular sawah dengan ukuran hampir sama ditemukan warga di Desa Karueng, Kecamatan Enrekang. Ular itu pun dibunuh setelah diketahui memangsa hewan ternak warga.

"Habis makan kambing, makanya kita bunuh juga ularnya," kata Ashadi, warga Karueng.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2256 seconds (0.1#10.140)