Jelang Musda, Sejumlah DPC Isyaratkan Tolak LPj Ketua Demokrat Sulsel

Rabu, 15 Desember 2021 - 18:49 WIB
loading...
Jelang Musda, Sejumlah DPC Isyaratkan Tolak LPj Ketua Demokrat Sulsel
Ketua DPC Demokrat Sinjai Muhammad Nasyit Umar membeberkan sejumlah evaluasi dan catatan khusus terkait kinerja kepengurusan DPD Demokrat Sulsel di bawah nakhoda Nimatullah. Foto : Istimewa
A A A
MAKASSAR - Sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat mengisyaratkan akan menolak Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel . Hal itu merujuk pada sejumlah pertimbangan perihal hasil evaluasi kinerja Demokrat Sulsel di bawah kepemimpinan Ni'matullah alias Ulla.

Diketahui, agenda LPj kepengurusan Ulla segera dilaksanakan lantaran masa kepengurusannya akan berakhir pada Desember 2021. Adapun pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Demokrat Sulse l segera dilaksanakan, apalagi kepanitiaan penyelenggaraan musda telah terbentuk.

Ketua DPD Demokrat Sinjai, Muhammad Nasyit Umar, menyampaikan pihaknya memang telah menyiapkan sejumlah catatan khusus perihal kinerja Demokrat Sulsel di bawah komando Ulla. Semua itu tentunya menjadi bahan evaluasi agar kepengurusan Demokrat Sulsel akan lebih baik pada masa mendatang.

Baca Juga: Pengurus DPP Sebut Musda Demokrat Sulsel Berlangsung Pekan Depan

Nasyit mengaku telah berada di Demokrat untuk empat kepemimpinan, mulai dari Reza Ali, Samsul Mapareppa, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) hingga Ni'matullah alias Ulla. Ia tentu saja menghormati Ulla selaku Ketua Demokrat Sulsel. Namun, dirinya harus mengabaikan penghormatan emosional itu dan berbicara jujur sebagai bahan evaluasi agar partai berlambang mercy ini lebih baik.

"Evaluasi yang dilakukan tentunya bukan persoalan like and dislike, melainkan untuk kepentingan yang jauh lebih besar. Kita ingin Demokrat Sulsel berjaya, bukan malah terpuruk menghadapi Pemilu 2024. Untuk itulah, evaluasi secara jujur harus dilakukan, meski hasilnya mungkin pahit tapi harus diterima," ungkap Nasyit, Selasa (14/12/2021).

Ia membeberkan sederet catatan negatif yang harus dipertanggungjawabkan Ulla selama menakhodai Demokrat Sulsel . Di antaranya yakni berkurangnya kursi di parlemen, baik tingkat provinsi maupun sejumlah kabupaten/kota. Di DPRD Sulsel terjadi pengurangan satu kursi. Lalu di Maros dari empat kursi tersisa satu kursi, Pangkep dari empat kursi tersisa satu kursi, dan Barru dari tiga kursi tersisa satu kursi.

"Belum lagi (Demokrat) juga kehilangan satu kursi DPR RI di Dapil II. Mengapa semua kemerosotan drastis ini bisa terjadi? DPP Demokrat seharusnya punya instrumen untuk menilai rapor kinerja Pak Ulla memimpin partai, yang sempat meraih posisi dua besar di Sulsel ini. Apalah arti klaim loyalitas yang diwarnai kinerja anjlok?," tuturnya.

Catatan lain yang tidak kalah penting, Nasyit menyoroti Ulla yang melakukan pembiaran para pemegang SK Ketua DPC tanpa pelantikan. Dari 24 kabupaten/kota, hanya DPC Demokrat Makassar yang dilantik. Sedangkan, 23 DPC lain dibiarkan berjalan tanpa pelantikan sampai hari ini. Ulla mengabaikan janji untuk melantik para pengurus DPC masing-masing secara akbar.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2899 seconds (0.1#10.140)