Anggaran COVID Makassar Belum Terserap Maksimal, Tersisa Rp180 Miliar

Rabu, 17 Juni 2020 - 09:35 WIB
loading...
Anggaran COVID Makassar Belum Terserap Maksimal, Tersisa Rp180 Miliar
Anggaran Rp262,57 miliar yang dialokasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menangani covid-19 belum terserap maksimal. Foto : SINDOnews/Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Anggaran Rp262,57 miliar yang dialokasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk menangani COVID-19 belum terserap maksimal. Realisasinya baru sekitar Rp82,45 miliar dan masih tersisa Rp180,11 miliar.

Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Rahmat Mappatoba mengatakan alokasi anggaran penanganan COVID-19 bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT). Baca : Disdukcapil Bantu Verifikasi Administrasi saat Pelaksanaan PPDB

Dana itu difokuskan untuk tiga SKPD yang menjadi leading sektor penanganan COVID-19. Diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Hanya saja, pemberian anggarannya bergantung masing-masing SKPD. "Tergantung proposalnya, BPBD itu kita sudah support Rp7,8 miliar. Rp4 miliar tahap awal dan Rp3,8 tahap kedua," kata Rahmat, Rabu (17/06/2020).

Sementara Dinas Kesehatan, BPKAD telah mencairkan anggaran Rp26 miliar dan Rp52 miliar untuk Dinas Sosial. Rinciannya, Rp42,4 miliar tahap pertama dan Rp9,9 miliar tahap kedua. "Jadi tergantung proposal kebutuhan masing-masing SKPD, karena anggarannya ini bersumber dari BTT," ujarnya.

Meski begitu, dari seluruh anggaran yang telah diberikan ke SKPD belum semuanya terserap. Rahmat mencontohkan, di Dinas Sosial dari Rp52 miliar anggaran yang diberikan kurang lebih 50% atau Rp24 miliar anggaran yang digunakan.

Baca Juga : Ruang Kelas Baru di 10 SMP Ditarget Selesai Sebelum Masuk Sekolah

Sementara, Dinas Kesehatan, dari alokasi anggaran Rp26 miliar yang terserap baru Rp9,7 miliar. Anggaran ini mencakup seluruh puskesmas dan RSUD Daya. Sedangkan, BPBD baru menyerap Rp3,8 miliar dari Rp4 miliar anggaran tahap awal. Anggaran BPBD itu termasuk Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Kecamatan dan Kelurahan.

Rahmat pun berharap agar anggaran yang dialokasikan ke masing-masing SKPD bisa diserap secara maksimal. "BPBD sudah hampir 90% untuk penyerapan yang Rp4 miliar tahap awal, itu diluar tambahan Rp3,8 miliar karena baru pekan kemarin kita cairkan," bebernya.

Sementara, Sekretaris Dinas Sosial Kota Makassar, Asvira saat dikonfirmasi enggan berkomentar terkait anggaran penanganan COVID-19 yang dikelola. "Kalau yang begini langsungki ke pak kadis," kilahnya.
(sri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)