Kantor Imigrasi Makassar Lakukan Uji Coba Pelayanan Paspor di MPP Maros

MAROS - Kantor Imigrasi Makassar melakukan uji coba pelayanan penggantian paspor di Mall Pelayanan Publik (MPP). Sekitar 20 warga Maros ikut berpartisipasi dalam penggantian paspor yang sudah habis masa berlakunya, Kamis (16/6/2022).

Menurut Analis Keimigrasian Muda Kantor Imigrasi Makassar, Kuntomo Agung Pribadi, uji coba ini dilakukan menjelang peresmian MPP Maros pada 7 Juli mendatang.

Baca Juga: Kantor Pusat Imigrasi
Kaisar Simantap ini lanjut Agung merupakan layanan inovasi melayani tanpa antrean paspor dengan sistem jemput bola ke masyarakat. Dengan layanan ini diharapkan masyarakat dapat dimudahkan dalam pengurusan paspor.

"Khususnya masyarakat Maros lebih dekat dalam pengurusan paspor, tidak perlu jauh-jauh ke Makassar,” ujar Agung.

Agung menambahkan, untuk uji coba ini hanya akan berlangsung satu hari dan akan beroperasi secara resmi tanggal 7 Juli mendatang saat peresmian MPP oleh Kemenpan RB .

"Setelah beroperasi nanti mungkin kuota per hari pengurusan paspor sekitar 50 paspor untuk penggantian dan pembuatan baru. Satu lagi layanan yang akan ada di MPP Maros yakni layanan info keimigrasian," katanya.

Baca Juga: DPRD Maros
“Tentu kita sangat berterima kasih karena layanan imigrasi semakin dekat dengan masyarakat khususnya masyarakat Maros. Apalagi dengan inovasi layanannya yang tanpa antre tentu sangat membantu dan meminimalisir waktu pengurusan paspor,” katanya.

Andi Rijal mengatakan, dirinya memanfaatkan layanan uji coba dengan mengganti paspor lamanya ke paspor yang baru untuk keperluan umroh ke depan. “Kebetulan paspor saya akan berakhir masa berlakunya sehingga saya mengganti untuk umroh insyaallah setelah musim haji,” pungkasnya.

Baca juga:Kantor Imigrasi Makassar Diminta Pertahankan Predikat WBBM

Sekadar informasi, MPP Maros akan diresmikan oleh beberapa menteri tanggal 7 Juli mendatang. Salah satu menteri yang dikonfirmasi akan hadir yakni Menteri PAN dan RB Tjahyo Kumolo.

Saat ini MPP Maros baru membuka pelayanan Disdukcapil dan Imigrasi. Kedepan ada sekitar 20 lembaga yang akan bergabung dan puluhan layanan yang akan memudahkan masyarakat.