Masuk Musim Tanam, Petani Bulukumba Keluhkan Kelangkaan Pupuk

Senin, 29 Juni 2020 - 18:05 WIB
loading...
Masuk Musim Tanam, Petani Bulukumba Keluhkan Kelangkaan Pupuk
Petani di Kabupaten Bulukumba mulai mengeluhkan kelangkaan pupuk saat masuk musim tanam. Foto/Ilustrasi
A A A
BULUKUMBA - Petani di Kabupaten Bulukumba, Sulsel, mulai mengeluhkan kelangkaan pupuk dalam beberapa pekan terakhir. Padahal, saat ini sudah masuk musim tanam, dimana tanaman padi sudah waktunya untuk dipupuk. Atas fenomena itu, Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, meminta aparat penegak hukum, dalam hal ini kepolisian untuk melakukan penyelidikan.

"Susah sekali kita dapat pupuk sekarang, tidak tahu bagaimana. Padahal sekarang sudah dibutuhkan, mau dipakai," kata Djabir, salah seorang petani asal Desa Bontomacinna, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, Senin (29/6/2020).

Ia menyebut pemerintah semestinya menaruh atensi besar terhadap ketersediaan pupuk untuk petani. Terlebih, di tengah pandemi COVID-19, dimana ketersediaan pangan masyarakat harus terpenuhi dan jika hasil produksi padi menurun tentunya bakal memberikan dampak.



Bupati Bulukumba, AM Sukri Sappewali, mengaku telah mendapatkan informasi terkait kelangkaan pupuk yang terjadi. Ia pun memerintahkan Dinas Pertanian untuk mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi. “Saya sudah perintahkan Dinas Pertanian untuk segera menindaklanjuti keluhan petani di sejumlah kecamatan,” kata bupati dua periode itu.

Bupati Sukri meminta Dinas Pertanian untuk tidak tinggal diam. Bahkan ia meminta aparat penegak hukum menyelidiki dan bertindak tegas terkait kelangkaan pupuk ini. "Saya sudah minta Dinas Pertanian untuk mengambil langkah cepat menangani ini dan meminta penegak hukum untuk menyelidiki kelangkaan pupuk ini," terangnya.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bulukumba telah menyelidiki kelangkaan pupuk ini. Bahkan 12 pengecer di beberapa kecamatan telah dimintai keterangannya oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Awal Musim Tanam, Petani Pangkep Keluhkan Kelangkaan Pupuk
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1613 seconds (0.1#10.140)