Puluhan Warga Binaan LPKA Kelas II Maros Divaksin Covid-19

Selasa, 06 Juli 2021 - 16:25 WIB
loading...
Puluhan Warga Binaan LPKA Kelas II Maros Divaksin Covid-19
Warga binaan Lapas Kelas II Maros menunggu antrean untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19, Selasa (6/7). Foto: SINDOnews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Puluhan warga binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros menerima suntikan vaksin Covid-19 jenis Sinovac, Selasa (6/7). Agenda vaksinasi ini diselenggarakan Kemenkumham bekerja sama dengan Koopsau II dan Kodim 1422 Maros.

Kegiatan vaksinasi dilakukan di 2 lokasi. Khusus warga binaan LPKA Maros , mereka menjalani vaksinasi di ruang aula LPKA Maros . Sementara bagi warga dan pegawai lapas vaksinasi dilakukan di halaman depan LPKA Maros .

Baca Juga: LPKA Maros
"Alhamdulillah ini merupakan suatu kegiatan yang luar biasa. Kita mengadakan kegiatan vaksinasi untuk warga binaan. Apalagi bagi mereka yang tidak lama lagi akan bebas. Ini merupakan bentuk perhatian kami untuk mereka. Mereka juga butuh divaksin, karena mereka juga sangat rawan terpapar Covid," jelasnya.

Chaidir mengatakan, dari 300 orang warga binaan di LPKA , hanya sekitar 80 orang saja yang lolos seleksi administrasi. Pasalnya tidak semua warga binaan lapas memiliki KTP. Sementara KTP merupakan persyaratan utama untuk divaksin.

Baca Juga: LPKA Maros
"Kami dari TNI bekerja sama dengan Lapas Maros melaksanakan vaksin, sebenarnya fokusnya ke warga binaan lapas Maros, tapi kita berikan juga kepada warga sekitar lapas karena ini termasuk desa yang padat penduduk se-wilayah Kecamatan Mandai. Di sini ada 2 titik kegiatan vaksin, mudah-mudahan ini targetnya bisa tembus 300-an lah," terang Dandim Maros.

Baca juga:Ratusan Penumpang dan Pegawai Bandara Sultan Hasanuddin Jalani Vaksinasi

Dalam agenda ini, sehariskala kabupaten target vaksin seribu dosis, meliputi 60 persen menggunakan vaksinator pemkab dan 40 persen vaksinator TNI-Polri.

"Kita punya target kerja sama dengan pemerintah daerah. Satu hari satu kabupaten diberi target 1.000 dosis meliputi 60 persennya menggunakan vaksinator pemda, kemudian 40 persennya TNI-Polri, dari TNI-Polri ini kalau kita misalkan hitung 1.000 maka 1 harinya kita targetnya 300 sampai 400-lah dan alhamdulillah selalu tercapai," tutup Letkol Inf Budi Rahman.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2718 seconds (0.1#10.140)