KALLA Latih Karyawan Hadapi Situasi Darurat Bencana

Kamis, 23 Desember 2021 - 19:00 WIB
loading...
KALLA Latih Karyawan Hadapi Situasi Darurat Bencana
Suasana pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana yang di gelar di Saoraja Ballroom Wisma Kalla selama dua hari, 23-24 Desember 2021. Foto: Humas Kalla Group
A A A
MAKASSAR - KALLA menggelar pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana diSaoraja Ballroom Wisma Kalla selama dua hari, 23-24 Desember 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali karyawan pengetahuan dalam manajemen tanggap darurat bencana di tempat kerja.

Peserta kegiatan berasal dari perwakilan karyawan internal maupun eksternal Kalla Group yang berkantor di Wisma Kalla dengan total 62 orang. Mereka akan mengikuti sejumlah materi yang dibawakan oleh PMI Sulsel, seperti manajemen tanggap darurat bencana, petolongan pertama dan bantuan hidup dasar dan penanganan cedera.

Baca Juga: Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar
"KALLA menggelar pelatihan dan simulasi ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap keselamatan karyawan apabila terjadi kondisi darurat di lingkungan kantor. Kita harapkan karyawan dapat memahami penanganan dan langkah antisipatif jika terjadi keadaan bahaya sehingga semuanyabisa lebih siap siaga menghadapi kondisi seperti itu," ungkap Subhan Djaya Mappaturung, Ketua Satgas Covid-19 KALLA.

Keadaan darurat, seperti kebakaran, bencana alam atau berbagai jenis kecelakaan kerja memang bisaterjadi kapan saja dan tidak terduga. Oleh karena itu, setiap perusahaan wajib memiliki prosedur perencanaan tanggap darurat dan para karyawan harus diberi pelatihan dan simulasi untukmenghadapinya.

Baca juga:Wall's Gandeng Kalla Logistics Perkuat Pasar di Sulsel Bagian Selatan

"Saat pelaksanaan simulasi, karyawan yang mengikuti kegiatan ini harus betul-betul paham proses evakuasi karena mereka yang akan memimpin jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat. Akhirnya kita tidak lagi kebingungan. Kalau misalnya ada yang lagi cedera atau sakit, tahu bagaimana melakukan pertolongan pertama," ujar Subhan.

Harapannya, setelah pelatihan dan simulasi digelar, karyawan yang mengikutinya juga dapat memberi
pemahaman kepada karyawan lainnya. Sehingga prosedur penanggulan kondisi darurat di lingkungan kantor dapat terlaksana dengan lebih baik.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)